Pesantren modern Pondok Pesantren Darussalam Prabumulih menjadi salah satu lembaga pendidikan yang berhasil menjembatani tradisi dan teknologi. Pesantren ini berhasil menggabungkan nilai-nilai tradisional Islam dengan perkembangan teknologi modern yang ada saat ini.
Menurut KH. Mustofa Bisri, seorang ulama ternama di Indonesia, pesantren modern harus mampu mengikuti perkembangan zaman tanpa meninggalkan akar tradisi Islam yang kuat. Pesantren Darussalam Prabumulih adalah contoh nyata dari pesantren yang mampu melakukan hal tersebut.
Salah satu bentuk penggabungan tradisi dan teknologi yang dilakukan oleh Pondok Pesantren Darussalam Prabumulih adalah dengan memanfaatkan media sosial sebagai sarana untuk mengajarkan nilai-nilai agama kepada para santri. KH. Anwar Abbas, pengasuh Pesantren Darussalam Prabumulih, mengatakan bahwa pemanfaatan teknologi dalam pendidikan agama dapat membantu para santri dalam memahami ajaran Islam dengan lebih mudah.
Selain itu, Pondok Pesantren Darussalam Prabumulih juga memberikan ruang bagi para santri untuk mengembangkan keterampilan di bidang teknologi. Hal ini bertujuan untuk mempersiapkan generasi muda pesantren agar dapat bersaing di era digital saat ini. KH. Anwar Abbas juga menekankan pentingnya pendekatan yang holistik dalam pendidikan pesantren, yang tidak hanya mengajarkan nilai-nilai agama, tetapi juga keterampilan dan pengetahuan yang relevan dengan perkembangan zaman.
Dengan menjembatani tradisi dan teknologi, Pondok Pesantren Darussalam Prabumulih mampu melahirkan generasi muda yang cerdas, berakhlak mulia, dan siap bersaing di era global. Pesantren modern seperti ini menjadi contoh bagi pesantren-pesantren lain di Indonesia untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan zaman. Seperti yang dikatakan oleh KH. Mustofa Bisri, “Pesantren modern harus menjadi pusat pendidikan yang tidak hanya menjaga tradisi, tetapi juga merespons dinamika zaman dengan bijak.”