Pondok Pesantren Darussalam Prabumulih dikenal sebagai lembaga pendidikan Islam yang memiliki tradisi dan budaya santri yang kental. Tradisi dan budaya santri menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari di pesantren ini.
Salah satu tradisi yang sangat dijunjung tinggi di Pondok Pesantren Darussalam Prabumulih adalah tradisi menghafal Al-Qur’an. Menurut KH. Ahmad Dahlan, seorang ulama terkemuka, “Menghafal Al-Qur’an adalah salah satu amalan mulia yang harus dilakukan oleh setiap santri. Dengan menghafal Al-Qur’an, santri akan semakin mendekatkan diri kepada Allah.”
Selain tradisi menghafal Al-Qur’an, budaya bermusyawarah juga sangat ditekankan di Pondok Pesantren Darussalam Prabumulih. Menurut KH. Hasyim Muzadi, seorang tokoh Islam Indonesia, “Musyawarah merupakan salah satu prinsip penting dalam Islam. Dengan bermusyawarah, santri dapat belajar untuk menghargai pendapat orang lain dan mencapai keputusan yang terbaik.”
Tradisi dan budaya santri di Pondok Pesantren Darussalam Prabumulih juga tercermin dalam kegiatan keagamaan dan kebudayaan yang dilaksanakan secara rutin. KH. Ma’ruf Amin, Wakil Presiden RI, mengatakan, “Pesantren memiliki peran yang sangat penting dalam melestarikan budaya dan nilai-nilai Islam di Indonesia. Melalui tradisi dan budaya santri, generasi muda dapat belajar tentang nilai-nilai keagamaan dan kearifan lokal.”
Dengan menjaga tradisi dan budaya santri yang kaya, Pondok Pesantren Darussalam Prabumulih terus berupaya untuk melahirkan santri-santri yang berkualitas dan siap menjadi pemimpin masa depan. Dengan demikian, tradisi dan budaya santri tetap menjadi warisan berharga yang harus dilestarikan dan dijunjung tinggi.