Pondok Pesantren Darussalam Prabumulih: Menjadi Pusat Kewirausahaan bagi Santri
Pondok Pesantren Darussalam Prabumulih telah menjadi pusat pendidikan Islam yang terkenal di Prabumulih. Namun, selain itu, pondok pesantren ini juga telah menjadi pusat kewirausahaan bagi para santrinya. Hal ini membuktikan bahwa pondok pesantren tidak hanya sebagai tempat untuk memperdalam ilmu agama, tetapi juga sebagai tempat untuk mengembangkan keterampilan dan jiwa kewirausahaan.
Menurut KH. Ali Mustofa, pengasuh Pondok Pesantren Darussalam Prabumulih, “Kami ingin menciptakan santri yang tidak hanya pandai dalam bidang agama, tetapi juga memiliki jiwa kewirausahaan yang kuat. Dengan demikian, mereka dapat menjadi agen perubahan yang membawa manfaat bagi masyarakat sekitar.”
Salah satu program unggulan dari Pondok Pesantren Darussalam Prabumulih adalah pelatihan kewirausahaan bagi para santrinya. Melalui program ini, para santri diajarkan cara berwirausaha mulai dari merencanakan usaha, mengelola keuangan, hingga memasarkan produk. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para santri dapat menjadi pengusaha sukses di masa depan.
Menurut Bapak Rizal, seorang pengusaha sukses di Prabumulih yang juga merupakan alumni Pondok Pesantren Darussalam, “Pondok Pesantren Darussalam telah memberikan pondasi kuat bagi saya dalam berwirausaha. Saya belajar banyak tentang etika kerja, kejujuran, dan ketekunan dalam usaha. Semua itu saya dapatkan selama menjadi santri di pondok pesantren ini.”
Selain pelatihan kewirausahaan, Pondok Pesantren Darussalam Prabumulih juga memiliki usaha mandiri yang dikelola oleh para santrinya. Mulai dari usaha warung makan, toko kelontong, hingga usaha kerajinan tangan, semua itu dikelola dengan baik oleh para santri. Pendapatan dari usaha-usaha ini digunakan untuk membiayai kebutuhan sehari-hari pondok pesantren.
Dengan adanya program kewirausahaan ini, Pondok Pesantren Darussalam Prabumulih berhasil menciptakan para santri yang tidak hanya pandai dalam bidang agama, tetapi juga memiliki keterampilan kewirausahaan yang mumpuni. Hal ini membuktikan bahwa pondok pesantren juga dapat menjadi tempat yang menghasilkan generasi muda yang siap bersaing di era globalisasi ini.