Pengabdian Masyarakat sebagai Wujud Keberpihakan Pondok Pesantren Darussalam Prabumulih
Pondok Pesantren Darussalam Prabumulih merupakan lembaga pendidikan Islam yang memiliki komitmen tinggi dalam pengabdian kepada masyarakat. Dengan semangat keberpihakan, pondok pesantren ini terus berupaya memberikan kontribusi positif bagi masyarakat sekitarnya.
Pengabdian masyarakat menjadi bagian integral dalam misi pendidikan pondok pesantren tersebut. Menurut KH. Ahmad Mujahidin, seorang ulama dan pendiri Pondok Pesantren Darussalam Prabumulih, pengabdian kepada masyarakat adalah salah satu bentuk implementasi dari ajaran Islam yang mengutamakan kepedulian terhadap sesama.
Dalam setiap kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh pondok pesantren, tujuan utamanya adalah untuk memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat sekitar. Hal ini sejalan dengan pendapat Ahmad Syauqi, seorang akademisi Islam, yang menyatakan bahwa pengabdian masyarakat merupakan wujud nyata dari keberpihakan terhadap kepentingan umat.
Salah satu contoh nyata dari pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh Pondok Pesantren Darussalam Prabumulih adalah program pemberian bantuan sembako kepada masyarakat kurang mampu di sekitar pondok pesantren. Melalui program ini, pondok pesantren berusaha untuk membantu meringankan beban ekonomi masyarakat yang membutuhkan.
Tidak hanya itu, Pondok Pesantren Darussalam Prabumulih juga aktif dalam mengadakan kegiatan sosial dan keagamaan yang melibatkan masyarakat setempat. Hal ini sejalan dengan pendapat KH. Ahmad Mujahidin yang menyatakan bahwa pendidikan Islam sejati adalah pendidikan yang tidak terpisah dari kehidupan masyarakat.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pengabdian masyarakat merupakan wujud nyata dari keberpihakan Pondok Pesantren Darussalam Prabumulih terhadap masyarakat sekitarnya. Melalui pengabdian ini, pondok pesantren berusaha untuk memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat dan menjadi bagian integral dalam pembangunan masyarakat yang lebih baik.
Referensi:
– KH. Ahmad Mujahidin, Pendiri Pondok Pesantren Darussalam Prabumulih
– Ahmad Syauqi, Akademisi Islam