Hubungan harmonis antara Pondok Pesantren Darussalam Prabumulih dengan masyarakat sekitar merupakan hal yang sangat penting untuk terjalin. Pondok pesantren merupakan lembaga pendidikan Islam yang memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan moral generasi muda. Sehingga, menjaga hubungan yang baik dengan masyarakat sekitar akan memperkuat kontribusi positif pesantren dalam pembangunan sosial dan keagamaan.
Menurut KH. Asep Saepudin, pengasuh Pondok Pesantren Darussalam Prabumulih, hubungan harmonis dengan masyarakat sekitar adalah kunci keberhasilan pesantren dalam melaksanakan misi dakwah dan pendidikan. “Kami selalu berusaha menjalin komunikasi yang baik dengan masyarakat sekitar, baik melalui kegiatan-kegiatan sosial maupun kegiatan keagamaan. Hal ini bertujuan untuk memperkuat ikatan antara pesantren dan masyarakat,” ujarnya.
Salah satu bentuk hubungan harmonis antara pesantren dengan masyarakat sekitar adalah melalui program-program sosial yang dilaksanakan bersama. Misalnya, program pemberian bantuan kepada masyarakat kurang mampu, program pengajian rutin yang terbuka untuk umum, serta kegiatan-kegiatan keagamaan yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat sekitar.
Menurut Dr. H. Aminudin, seorang pakar pendidikan Islam, hubungan harmonis antara pesantren dengan masyarakat sekitar juga dapat meningkatkan citra pesantren di mata masyarakat luas. “Ketika pesantren mampu menjalin hubungan yang baik dengan masyarakat sekitar, maka pesantren akan lebih dihormati dan diakui kontribusinya dalam pembangunan masyarakat,” katanya.
Dengan demikian, penting bagi Pondok Pesantren Darussalam Prabumulih untuk terus menjaga hubungan harmonis dengan masyarakat sekitar. Melalui kerjasama yang baik, pesantren dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat dan memperkuat peran pesantren sebagai lembaga pendidikan dan dakwah yang berdampak positif bagi kemajuan umat dan bangsa.