Pesantren Darussalam di Prabumulih dikenal sebagai lembaga pendidikan yang konsisten dalam menjaga tradisi pesantren. Tradisi pesantren merupakan warisan budaya yang harus terus dijaga dan dilestarikan agar tidak pudar di tengah arus modernisasi yang semakin cepat.
Menjaga tradisi pesantren bukanlah hal yang mudah. Namun, dengan kesungguhan dan komitmen para pengelola pesantren, tradisi pesantren tetap terjaga dengan baik. Seperti yang disampaikan oleh KH. Mustofa Bisri, seorang ulama ternama, “Menjaga tradisi pesantren bukan hanya sekedar mempertahankan budaya lama, tetapi juga sebagai upaya membangun karakter dan moral yang kuat pada generasi muda.”
Pembinaan karakter di pesantren Darussalam Prabumulih merupakan hal yang sangat penting. Melalui tradisi pesantren yang dijaga dengan baik, para santri diajarkan untuk memiliki nilai-nilai kejujuran, disiplin, dan tanggung jawab. Hal ini sejalan dengan pendapat Dr. Azyumardi Azra, seorang pakar pendidikan Islam, yang menyatakan bahwa pesantren memiliki peran yang sangat besar dalam pembentukan karakter generasi muda.
Dengan menjaga tradisi pesantren, pesantren Darussalam Prabumulih mampu mencetak generasi muda yang berkarakter kuat dan siap menghadapi tantangan zaman. Seperti yang diungkapkan oleh KH. Hasyim Muzadi, “Pesantren adalah lembaga yang memiliki peran strategis dalam pembinaan karakter dan moral generasi muda. Dengan menjaga tradisi pesantren, kita akan mampu mencetak kader-kader yang berkualitas dan siap berkontribusi bagi kemajuan bangsa dan negara.”
Dengan demikian, menjaga tradisi pesantren dalam pembinaan karakter di Darussalam Prabumulih merupakan langkah yang sangat penting dan strategis. Dengan terus menjaga tradisi pesantren, pesantren Darussalam Prabumulih akan terus menjadi lembaga pendidikan yang mampu mencetak generasi muda yang unggul dan berakhlak mulia.