Kehidupan santri di Pondok Pesantren Darussalam Prabumulih memang tak pernah lepas dari pembentukan karakter dan akhlak yang mulia. Sejak dini, para santri diajarkan untuk menjadi pribadi yang berakhlak mulia, sesuai dengan ajaran agama Islam.
Menurut KH. Mustofa Bisri, seorang ulama ternama, “Pondok pesantren adalah tempat yang sangat baik untuk membentuk karakter dan akhlak para santrinya. Dengan lingkungan yang islami dan didukung oleh para kyai yang berkompeten, para santri diajarkan untuk berperilaku dengan baik dan menghormati sesama.”
Di Pondok Pesantren Darussalam Prabumulih, para santri tidak hanya diajarkan ilmu agama, tetapi juga ilmu-ilmu umum seperti matematika, bahasa Indonesia, dan IPA. Hal ini dilakukan agar para santri tidak hanya pandai dalam agama, tetapi juga memiliki pengetahuan luas yang dapat berguna dalam kehidupan sehari-hari.
Rifki, seorang santri di Pondok Pesantren Darussalam Prabumulih mengatakan, “Saya merasa bersyukur bisa belajar di sini. Selain mendapatkan ilmu agama yang mendalam, saya juga diajarkan untuk menjadi pribadi yang berakhlak mulia. Saya belajar untuk sabar, rendah hati, dan selalu menghormati orang lain.”
Menjadi pribadi yang berakhlak mulia bukanlah hal yang mudah. Dibutuhkan kesabaran, ketekunan, dan niat yang tulus untuk mencapainya. Menurut KH. Hasyim Muzadi, “Kehidupan santri di pondok pesantren adalah sebuah proses panjang pembentukan karakter. Para santri diajarkan untuk selalu berusaha menjadi pribadi yang baik dan bermanfaat bagi orang lain.”
Dengan didukung oleh lingkungan yang islami dan para kyai yang berpengalaman, para santri di Pondok Pesantren Darussalam Prabumulih memiliki peluang besar untuk menjadi pribadi yang berakhlak mulia. Mereka diajarkan untuk selalu mengedepankan nilai-nilai kebaikan, kejujuran, dan kesederhanaan dalam kehidupan sehari-hari.
Sebagai santri, kita harus selalu ingat pesan dari KH. Ahmad Dahlan, “Hidup ini adalah anugerah yang harus kita syukuri. Jadilah pribadi yang berakhlak mulia, agar kita dapat memberikan manfaat bagi diri sendiri, orang lain, dan juga lingkungan sekitar.” Dengan menjadi pribadi yang berakhlak mulia, kita dapat menjalani kehidupan dengan lebih tenang dan bahagia.